makalah tentang tenis meja

Tenismeja mulai dikenal pada tahun 1901 karena diadakannya turnamen, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan kejuaraan tidak resmi tahun 1902. Pada awal 1900-an, permainan tenis meja dilarang di negara Russia. Karena penguasa pada zaman itu percaya bahwa memainkan tenis meja memiliki efek negatif pada penglihatan pemain. makalahdoping dan olahraga; atlet renang internasional; pertanyaan dan jawaban objektif tentang tenis meja. MASAMBAPOS.COM - Inilah pertanyaan dan jawaban objektif tentang tenis meja dan informasi lain yang terkait dengan pertanyaan dan jawaban objektif tentang tenis meja yang disiapkan oleh tim redaksi Anda. Disini topik yang akan dibahas adalah tentang olahraga tenis meja, jadi pembahasannya akan seputar olahraga tersebut. Untuk memberikan gambaran kepada anda, berikut beberapa contoh materi yang bisa dibahas dalam contoh makalah tersebut. • Sejarah dan perkembangan tenis meja • Cara bermain tenis meja • Peralatan olahraga tenis meja A Sejarah Tenis Meja. Asal muasal tenis meja belum pernah ada sumber yang tepat, walaupun itu olahraga yang relatif muda, lebih muda dari tennis lapangan dan tidak jauh lebih tua dari bola basket. Paling awal dikenal dalam bentuk olahraga, dipanggil tenis indoor, telah dimainkan pada awal tahun 1880-an oleh para tentara Inggris di India dan Berikutlangkah-langkah Dasar menuju keberhasilan Bermain Tenis Meja : 1. Menentukan Peralatan Tenis Meja 2. Lakukanlah Pemanahasan dan Pelemasan 3. Cara Memegang Bet dan Mengontrtol Bet 4. Posisi Siap Pukulan Porhand dan Backhand 5. Penepatan Kaki (bagaimana cara bergerak) 6. Permainan Spin 7. Comment Hacker Un Site De Rencontre Payant. Olahraga adalah salah satu dari bentuk peningkatan kualitas manusia Indonesia yang diarahkan pada pembentukan watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas yang tinggi, serta peningkatan prestasi yang dapat membangkitkan rasa kebangsaan nasional. Dalam kehidupan modern ini manusia tidak dapat dipisahkan dengan olahraga. Baik untuk arena adu prestasi ataupun sebagai kebutuhan untuk menjaga hidup tetap sehat. Olahraga tenis di Indonesia sekarang juga mulai di gemari oleh para masyarakat khususnya orang -orang yang umurnya memasuki 30 tahunan ke atas. Alasan mereka memilih olahraga tenis ini karena olahraga ini termasuk olahraga yang mewah di karenakan peralatannya yang harganya bagi para remaja olahraga ini masih kurang di minati di karenakan peralatanya yang harganya mahal dan olahraga tenis ini masih belum memasyarakat, serta kurangnya lapangan tenis membuat remaja menjadi tidak tertarik dan lebih memilih olahraga lainnya. Makalah Tenis Meja0% found this document useful 0 votes7 views15 pagesOriginal TitleMAKALAH_TENIS_MEJACopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes7 views15 pagesMakalah Tenis MejaOriginal TitleMAKALAH_TENIS_MEJAJump to Page You are on page 1of 15 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 13 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR........................................................................................... i DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1 A. Latar Belakang............................................................................................. 1 B. Tujuan........................................................................................................... 1 C. Rumusan Masalah........................................................................................ 1 BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 2 A. Sejarah Permainan Tenis Meja...................................................................... 2 B. Teknik-teknik dasar permainan tenis meja................................................... 5 C. Peraturan-Peraturan Permainan Tenis Meja................................................ 11 BAB III PENUTUP............................................................................................. 21 A. Kesimpulan................................................................................................. 21 B. Saran........................................................................................................... 21 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 22 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dewasa ini olahraga cukup digandrungi oleh semua kelompok umur. Masalah pentingnya berolahraga semakin dirasakan oleh manusia dalam kegiatannya sehari-hari Salah satu contoh olahraga raket yang terkenal adalah tenis meja. Tenis meja adalah olahraga raket jumlah partisipannya menempati urutan kedua, penggemarnya tidak terbatas pada tingkat usia remaja, tetapi juga anak-anak dan orangtua. Hal ini disebabkan karena olahraga yang satu ini tidak sulit untuk diikuti. Pada dasarnya olahraga tenis meja merupakan olahraga yang berskala internasional, banyak negara yang ikut berperan dalam olimpiade atau pesta olahraga dunia, bahkan pada tahun 1977 kurang lebih 75 negara ikut bertanding di Bermingham Inggris. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah sejarah tenis meja ? 2. Apa saja teknik-teknik dasar dalam olahraga tenis meja ? 3. Apa saja peraturan-peraturan dalam olahraga tenis meja ? C. Tujuan 1. Mengetahui bagaimana sejarah tenis meja 2. Mengetahui teknik-teknik dasar dalam bermain tenis meja 3. Mengetahui peraturan-peraturan yantg berlaku dalam permainan tenis meja BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Permainan Tenis Meja Tenis Meja adalah merupakan salah satu olahraga bola kecil yang cukup populer dan banyak dimainkan oleh Masyarakat karena permainan olahraga tenis meja ini tergolong mudah serta tidak memerlukan tempat yang luas, bahkan permainan Tenis Meja Ping Pong ini dapat dilakukan didalam ruangan yang tidak terlalu besar. Berawal dari sebuah permainan yang bersifat rekreasi, ping pong atau tenis meja menjadi olahraga serius yang turut dilombakan di ajang Olimpiade. Peminatnya pun tak sebatas pada para atlet tenis meja, tetapi merambah juga hingga ke klub atau perkumpulan nonformal di masyarakat. Sejarah tenis meja sendiri berawal di Inggris. Situs pongworld menyebutkan bahwa ping pong dimulai sebagai hobi sosial di Inggris yang mencuat akhir 1800-an. Meja makan dan bola yang terbuat dari gabus menjadi perangkat pertama yang digunakan. Boleh jadi mereka menyebut permainan itu sebagai gossima, flim-flam, atau ping pong. Ketika abad berganti, permainan itu pun mengalami sejumlah perubahan di Inggris. Belakangan, ada yang memperkenalkan bola seluloid pada permainan itu, sedangkan yang lain menambahkan karet pada bet yang terbuat dari kayu. Namun, belakangan seperti dilansir situs olahraga ini juga populer di Amerika Serikat AS sekitar 1900-an. Sayang, permainan ini mulai kehilangan popularitas. Tapi secara bersamaan muncul satu gerakan simultan yang dimulai dari sejumlah kawasan di dunia berupaya menghidupkan kembali ping pong sebagai olahraga serius pada 1922. Hasilnya, terbentuklah Federasi Tenis Meja Internasional ITTF yang terdiri atas 140 negara anggota pada 1926. ITTF juga menjadi sponsor individu dan tim yang bermain di kejuaraan dunia yang diselenggarakan dua tahun sekali. Olahraga ini pun segera menyebar ke Jepang dan negara Asia lain. Jepang pun mendominasi olahraga tersebut pada 1950-1960-an. Namun, Cina langsung mengejar ketertinggalan. Sekitar 1960-an dan 1970-an, Cina menguasai sendiri tenis meja. Tapi, setelah tenis meja menjadi cabang olahraga yang dilombakan di Olimpiade pada 1980-an, negara lain seperti Swedia dan Korea Selatan turut masuk dalam jajaran papan atas dunia. Istilah kata ping pong merupakan nama resmi dari tenis meja untuk Republik Rakyat Cina, namun di Indonesia juga tidak asing lagi dengan istilah ping pong. Permainan ping pong sama dengan permainan badminton yaitu menggunakan raket, namun raket bola ping pong terbuat dari papan dan dilapisi dengan karet atau sering disebut bat baca bet. Sejarah tenis meja masuk ke asia melalui Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea. Negara-negara tersebut merupakan pelopor perkembangan tenis meja di Asia. Sedangkan sejarah tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan rekreasi. Pada tahun 1939 sebelum perang dunia ke II para tokoh petinis meja indonesia mendirikan PPPSI Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia. Dan sejak itu, Perkembangan tenis meja di Indonesia hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesat. Permainan tenis meja masuk Asia Selain India setelah tahun 1910. Namun usaha-usaha terorganisir untuk memperkokoh kepentingan tenis meja baru berakar pada waktu diselenggarakannya kejuaraan dunia di Bombay pada bulan Februari 1952. Negara-negara Asia sebagai peserta di dalam kejuaraan dunia tersebut memutuskan untuk membentuk federasi tenis meja asia yang dalam bahasa inggris lebih dikenal dangan The Table Tennis Federation of AsiaTTFA. Federasi ini telah menyelenggarakan dangan sukses 10 kejuaraan Asia, yaitu Ke 1 di Singapura tahun 1952. Ke 2 di Tokyo tahun 1953. Ke 3 di Singapura tahun 1954. Ke 4 di Manila tahun 1957. Ke 5 di Bombay tahun 1960. Ke 6 di Manila tahun 1963. Ke 7 di Seoul tahun 1964. Ke 8 di Singapura tahun 1967. Ke 9 di Jakarta tahun 1969. Ke 10 di Nagoya tahun 1970. Awal Olahraga Tenis Meja Masuk Indonesia Permainan tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan golongan tertentu saja dari golongan pribumi yang boleh ikut latihan, antara lain keluarga pamong yang menjadi anggota dari balai pertemuan perang dunia ke II pecah, tepatnya tahun 1939, tokoh-tokoh pertenismejaan mendirikan PPPSI Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia.Pada tahun 1958 dalam kongresnya di Surakarta PPPSI mengalami perubahan nama menjadi PTMSI Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia. Tahun 1960 PTMSI telah menjadi anggota federasi tenis meja Asia, yaitu TTFA Table Tennis Federation of Asia.Perkembangan tenis meja di Indonesia sejak berdirinya PPPSI hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesati. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perkumpulan-perkumpulan tenis meja yang berdiri, serta banyaknya pertandingan tenis meja yang dilakukan, misalnya dalam arena PORDA, PON, POMDA, POSENI di tingkat SD, SLTP, SLTA serta pertandingan-pertandingan yang diselenggarakan oleh perkumpulan-perkumpulan tenis meja, instansi pemerintah atau swasta atau karang taruna dll. Indonesia selalu di undang dalam kejuaraan-kejuaraan dunia resmi setelah Indonesia terdaftar sebagai anggota ITTF pada tahun kegiatan-kegiatan pertandingan tersebut, hal lain yang patut dicatat dalam perkembangan pertenismejaan nasional adalah berdirinya Silatama Sirkuit Laga Tenis Meja Utama yang dimulai pada awal tahun 1983, yang diiselenggarakan setiap 3 bulan sekali serta Silataruna yang kegiatannya dimulai sejak 1986 setiap 6 bulan sekali. B. Teknik-teknik dasar permainan tenis meja 1. Teknik Memegang Bet Grip Teknik grip adalah teknik cara memegang bet tenis meja. Teknik ini bisa dibilang sangat penting untuk diketahui. Ada 3 teknik cara memegang bet yang paling populer, pilihlah posisi yang cocok dengan tanganmu sendiri. Memegang bet seperti berjabat tangan Shakehand grip Teknik ini merupakan teknik yang paling populer di Amerika dan Eropa. Dengan memakai teknik ini, kamu bisa menggunakan kedua sisi bet untuk bermain. Memegang Bet seperti memegang pena Penhold grip Penhold grip dikenal pula dengan nama Asia grip, walaupun sebenarnya kebanyakan atlit tenis meja Asia memakai teknik Shakehand grip. Pada teknik ini, sisi yang bisa digunakan untuk bermain hanya satu saja. Seemiller Grip Seemiller grip adalah cabang dari Shakehand grip, karena dasar cara memegangnya masih hampir sama dengan Shakehand grip. Hanya saja, bedanya adalah kalauSeemiller grip ini masih harus memutar bet bagian atas mulai dari 20-90 derajat ke arah tubuh, sehingga jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet. Kelebihan teknik ini adalah mudah melakukan blok dan bisa menguasai permainan di tengah meja dengan melakukan perubahan sisi bet saat permainan sedang berlangsung. Kelemahannya, teknik ini sangat tidak cocok dengan tipe pemain bertahan karena sulit menangkal serangan-serangan lawan 2. Teknik Siap Sedia Stance Teknik ini adalah teknik siap sedia yang berarti posisi badan, tangan dan kaki pada saat siap menunggu bola datang atau pada saat memukul bola. Ada dua teknik stance utama yang biasa dipakai oleh profesional dalam permainan tenis meja, yaitu Square Stance Square Stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja seperti biasa. Biasanya posisi ini digunakan untuk menerima servis dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan. Dengan satu langkah ke samping kiri, samping kanan, ke depan, ke belakang maupun diagonal, pemain diharapkan dapat mengembalikan bola dari lawan dengan baik. Side Stance Side stance berarti posisi badan dalam keadaan menyamping, baik ke kanan maupun kiri. Pada side stance, jarak bahu ke meja harus lebih dekat dari yang biasanya. Misalkan, bagi pemain kidal yang hendak melakukan forehand berarti ia harus mendekatkan bahu kiri dan kaki kirinya ke dekat meja atau net. Sedangkan bagi pemain yang tidak kidal adalah kebalikannya. 3. Teknik Menggerakkan Kaki Footwork Footwork atau teknik mengendalikan kaki dalam lapangan tenis meja ketika bermain, pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor yang digunakan dalam permainan tunggal sudah pasti digunakan dalam permainan ganda, akan tetapi teknik untuk ganda belum tentu dipakai untuk permainan tunggal. Jika diperhatikan dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal dapat dibedakan satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya juga lebih beragam, bisa ke arah depan, ke belakang, ke samping kiri, samping kanan atau diagonal. Penggunaan gerakan kaki juga harus disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipasi antara bola yang datang dengan posisi pemain. Apabila jaraknya terlalu dekat, mungkin pemain tidak perlu melangkahkan kaki atau hanya satu langkah saja. Namun jika jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain agak jauh, dengan dua langkah saja sudah cukup. Akan tetapi, jika jaraknya cukup jauh dari meja, berarti bola tersebut perlu dicapai dengan tiga langkah atau lebih. Metode gerak kaki yang sering kita gunakan adalah two-step. Teknik ini biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. Cara melakukan teknik ini adalah sebagai berikut Lutut agak ditekuk. Berat badan diseimbangkan secara rata di kedua kaki. Berat badan dipusatkan pada ujung kaki. Apabila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan berat badan dibebankan ke arah kaki kiri. Bila perlu melakukan dua kali langkah, maka tetap menggunakan cara yang sama. Mengikuti posisi kaki kiri, apabila ingin melakukan pukulan forehand maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama seperti posisi awal melakukan pukulan forehand. Setelah melakukan pukulan, pemain wajib memperhatikan ke mana arah bola dan ia juga harus kembali ke posisi awal. Sesuaikan posisi kita dengan memperhatikan bola terlebih dahulu, jangan langsung bergerak ketika lawan baru memukul bola. 4. Teknik Pukulan Stroke Macam-macam Pukulan a. Pukulan Forehand Pukulan forehand dilakukan apabila bola berada disebelah kanan/kiri sesuaikan dengan kebiasaan tangan tubuh. Cara melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, lalu tangan yang memegang bet digerakkan ke arah pinggang. Apabila tidak kidal, maka gerakkan tangan ke arah kanan. Pada teknik ini, siku dibentuk menjadi sudut 90 derajat dan sekarang tinggal menggerakkan tangan kedepan tanpa merubah siku. b. Pukulan Backhand Posisi pukulan ini dilakukan apabila bola berada di arah yang berlawanan dengan tangan yang memegang bet. Untuk melakukannya, rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan yang memegang bet ke arah kiri apabila tidak kidal. Arahkan tangan dan bet ke arah depan dan jaga siku agar tetap berada dalam bentuk sudut 90 derajat. Jenis Pukulan 1. Drive Drive adalah pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan yang datar dan sangat keras. Tipe pukulan ini keras dan cepat. Ada dua jenis drive, yaitu forehand drive and backhand drive. a Forehand Drive Teknik melakukan forehand drive adalah dengan menggerakkan bet ke arah depan. Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan berputar hingga 30 derajat. Kesalahan yang biasa terjadi dalam melakukan pukulan forehand drive adalah adanya perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan. Hal ini menyulitkan kontrol saat kontak dengan bola. Untuk mengatasinya, kuatkan pergelangan tangan saat sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi. b Backhand Drive Untuk melakukan backhand drive, terlebih dahulu siku harus membentuk sudut 90 derajat. Pergerakan bet diikuti oleh gerakan memutar badan. Usahakan kontak dengan bola saat bet berada di depan badan agak kiri. Kesalahan yang biasa terjadi dalam pukulan drive adalah pada gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini, perbanyaklah latihan melakukan backhand. • Push Push merupakan pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk membalas backspin dari lawan. Pukulan ini bisa menjaga agar bola tidak melambung terlalu tinggi dari net ketika kita membalas pukulan. Terdapat dua jenis push, yaitu forehand push dan backhand push. a Forehand push. Untuk memakai teknik ini, kamu harus memperhatikan posisi bet agar sedikit terbuka. Gerakkan bet ke arah depan dan sedikit ke bawah. Usahakan agar bola mengenai bagian tengah bet. b Backhand push Target bolanya sama dengan forehand push, bedanya yang ini menggunakan posisibackhand. Usahakan saat terjadi kontak dengan bola, yang ada hanya gesekan tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna. • Chop Chop merupakan pukulan backspin yang cocok untuk mode bertahan. Ada dua jenis chop, yaitu forehand chop dan backhand chop. a Forehand chop. Persiapan untuk melakukan pukulan forehand chop sama untuk melakukan pukulan forehand, hanya saja posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet depan condong ke bawah serta usahkan agar kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan. b Backhand chop. Posisi awal teknik ini sama dengan backhand, tetapi posisi bet agak terbuka atau sisi depan condong ke atas. Usahakan kontak dengan bola terjadi pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola. • Block Block merupakan teknik paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras atau smash. Block dilakukan tepat setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat, karena bola yang di block akan kembali dengan cepat. Ada dua jenis block, yaitu forehand block danbackhand block. a Forehand block. Hal yang perlu dilakukan untuk memakai teknik forehand block adalah, pertama gerakkan bet ke depan, posisi bet tertutup sisi depan bet menghadap ke bawah. Kemudian perhatikan arah datangnya bola dan segera lakukan block setelah bola memantul dari meja. b Backhand block. Sama seperti forehand block, hanya saja dilakukan pada posisi backhand. • Service Servis maksudnya adalah pukulan bola pertama saat memulai permainan. Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand backspin. Pengertian Topspin dan Backspin Topspin adalah memutar bola dengan searah jarum jam, sedangkan Backspin merupakan kebalikannya. a Forehand Topspin. Untuk melakukan forehand topspin, pemain harus berdiri dengan sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan. Tangan kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh derajat. Telapak tangan kiri memegang bola. Bola dilambungkan setinggi enam belas senti meter, kemudian dipukul dengan bet. Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net. b Backhand Topspin. Untuk melakukan backhand topspin, pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi. c Backhand Backspin. Untuk melakukan backhand backspin, pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkannya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet. Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke bawah. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi. C. Peraturan-Peraturan Permainan Tenis Meja Berikut ini peraturan tenis meja terbaru menurut ITTF sebagai federasi tertinggi tenis meja internasional. 1 Penilaian a. Seorang pemain memperoleh niai bila lawannya gagal melakukan pengembalian bola yang sah. Ini termauk memukul bola keluar dari ujung atau sisi meja, memukul bola ke net, atau gagal melakukan servis yang baik. b. Satu set dimenangkan dengan 21 poin. c. Satu permainan harus dimenangkan dengan dua poin. d. Satu pertandingan selesai dengan 2 kali menang dari 3 set atau 3 kali menang dari 5 set. e. Servis berpindah setiap 5 poin, kecuali saat deuce 20-20 dimana pemain melakukan servis bergantian tiap 1 poin. f. Permainan tidak berhenti pada 7-0 atau skor lainnya kecuali 21 atau deuce. 2 Meja a. Permukaan meja atau meja tempat bermain harus berbentuk segi empat dengan panjang 2,74m dan lebar 1,525m, dan harus datar dengan ketinggian 76 cm di atas lantai. b. Permukaan meja tidak termasuk sisi permukaan meja. c. Permukaan meja boleh terbuat dari bahan apa saja namun harus menghasilkan pantulan sekitar 23 cm dari bola yang dijatuhkan dari ketinggian 30 cm. d. Seluruh permukaan meja harus berwarna gelap dan pudar dengan garis putih selebar 2 cm pada tiap sisi panjang meja 2,74 m dan tiap lebar meja 1,525 m. e. Permukaan meja dibagi dalam 2 bagian yang sama secara vertikal oleh net paralel dengan garis akhir dan harus melewati lebar permukaan masing-masing bagian meja. f. Untuk ganda, setiap bagian meja harus dibagi dalam 2 bagian yang sama dengan garis tengah berwarna putih selebar 3 mm, paralel dengan garis lurus sepanjang kedua bagian meja, garis tengah tersebut harus dianggap menjadi 2 bagian kiri dan kanan. 3 Net a. Perangkat net harus terdiri dari net, perpanjangannya dan ke dua tiang penyangga, termasuk kedua penjepit yang dilekatkan ke meja. b. Net harus terpajang dengan bantuan tali yang melekat pada ke dua sisi atas tiang setinggi 15,25 cm, batas perpanjangan ke dua tiang di setiap sisi akhir lebar meja adalah 15,25 cm. c. Ketinggian sisi atas net secara keseluruhan harus 15,25 cm di atas permukaan meja. d. Dasar net sepanjang lebar meja harus rapat dengan permukaan meja dan perpanjangan ujung net harus serapat mungkin dengan tiang penyangga. 4 Bola a. Bola harus bulat dengan diameter 40 mm. b. Berat bola harus 2,7 gram. c. Bola harus terbuat dari bahan selulosa celluloid atau sejenis bahan plastik, berwarna putih atau oranye, dan tidak mengkilap. 5 Bet a. Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan kaku. b. Daun raket minimal 85 % terbuat dari kayu diukur dari ketebalannya; lapisan perekat di dalam kayu dapat diperkuat dengan bahan yang berserat seperti serat karbon carbon fibre atau serat kaca glass fibre atau bahan kertas yang dipadatkan, namun bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5 % dari total ketebalan atau berukuran 0,35 mm, yang lebih tipis yang dipakai sebagai acuan. c. Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet licin/halus maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar tanpa spons maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari mm, atau jika menggunakan karet lapis karet + spons dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau ke dalam maka ketebalannya tidak boleh lebih dari mm sudah termasuk dengan lem perekat. d. Karet bintik biasa adalah lapisan tunggal karet yang bukan seluler cellular, sintetik atau alami, dengan bintik yang menyebar dipermukaannya secara merata dengan kepadatan tidak kurang dari 10 per-cm2 dan tidak lebih dari 30 per-cm2. e. Karet lapis sandwich rubber adalah lapisan tunggal karet seluler biasa disebut spons yang ditutupi/ditumpuk dengan satu lapisan luar karet bintik biasa biasa disebut topsheet, ketebalan dari karet bintik tidak lebih dari 2 mm. f. Karet penutup daun raket tidak melebihi daun raket itu sendiri, kecuali pada bagian yang terdekat dari pegangan raket dan yang ditutupi oleh jari-jari dapat ditutupi oleh bahan lain atau tidak ditutupi. g. Daun raket, lapisan yang ada di dalam dan lapisan yang menutupinya baik karet atau lemnya pada sisi yang digunakan untuk memukul bola harus tiada sambungan dan ketebalannya juga merata. h. Permukaan karet yang menutup daun raket di satu sisi harus berwarna merah menyala di satu sisi dan hitam di sisi lain tidak sama dengan warna sebelahnya, atau permukaan daun raket yang dibiarkan polos tanpa penutup harus berwarna pudar. i. Karet penutup raket yang digunakan harus tanpa perlakuan bahan kimia, merubah karakterisktik karet secara fisik, atau hal lainnya. j. Apabila terjadi sedikit kekurangan/ penyimpangan pada warna dan kesinambungan permukaan akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh kejadian yang tidak disengaja dapat diijinkan sepanjang tidak merubah karakteristik dari permukaan karet. k. Pada permulaan permainan dan kapan saja pemain menukar raketnya selama permainan berlangsung, seorang pemain harus menunjukkan raketnya pada lawannya dan pada wasit dan harus mengijinkan wasit dan lawannya untuk memeriksa/ mencobanya. 6 Definisi-definisi a. Suatu reli rally adalah suatu periode selama bola dalam permainan. b. Bola dalam permainan mulai dari saat terakhir diam di telapak tangan bebas sebelum bola dilambungkan pada saat servis hingga reli diputuskan sebagai suatu let atau poin. c. Suatu let adalah suatu reli yang hasilnya tidak dinilai/dihitung. d. Suatu poin adalah hasil suatu reli yang hasilnya dinilai/dihitung. e. Tangan raket adalah tangan yang memegang raket. f. Tangan bebas adalah tangan yang tidak memegang raket; lengan bebas adalah lengan dari tangan bebas. g. Seorang pemain memukul bola jika dia menyentuhnya dengan raket yang dipegangnya atau bagian tangan dibawah pergelangan tangan yang memegang raket ketika bola masih dalam permainan. h. Seorang pemain yang menyentuh bola jika dia, atau apa saja yang dipakai atau dibawanya, mengenai bola dalam permainan ketika bola masih berada/melintas di atas permukaan meja dan belum melewati garis akhir, belum menyentuh bagian mejanya sejak dipukul oleh lawannya. i. Pelaku Servis/Pemain yang melakukan servisserver adalah pemain yang memukul bola pertama kalinya dalam suatu reli. j. Penerima bola receiver adalah pemain yang memukul bola yang kedua pada suatu reli. k. Wasit adalah seseorang yang ditunjuk untuk mengawasi permainan. l. Pembantu wasit adalah seseorang yang ditunjuk untuk membantu wasit dengan keputusan-keputusan tertentu. m. Sesuatu yang dipakai atau dibawa oleh seorang pemain adalah segala sesuatu yang dipakai atau dibawa, kecuali bola, pada saat reli dimulai. n. Bola sudah harus dinyatakan melewati atau mengelilingi net jika telah melalui bagian mana saja selain antara net dan tiangnya dan antara net dan permukaan meja. o. Garis akhir adalah juga perpanjangan kedua arah sisi ujung meja. 7 Servis Servis dimulai dengan bola diam berada di atas permukaan telapak tangan yang terbuka dari tangan bebas pelaku servis siap untuk dilambungkan. Pelaku servis harus melambungkan bola secara vertikal ke atas, tanpa putaran, sehingga bola naik minimal 16 cm dari permukaan telapak tangan bebas, kemudian turun tanpa menyentuh apapun sebelum dipukul. Pada saat bola turun, pelaku servis harus memukulnya sehingga menyentuh mejanya terlebih dahulu dan setelah melewati net atau mengelilingi net kemudian menyentuh meja dari penerima; pada permainan ganda, bola harus menyentuh bagian kanan dari masing-masing meja pelaku servis dan penerima secara berurutan. Dari mulai servis hingga bola dipukul, bola harus berada di atas perpanjangan permukaan meja permainan di belakang batas akhir meja pelaku servis, dan bola tidak boleh dihalangi dari pandangan penerima oleh pelaku servis atau pasangan gandanya atau apa saja yang mereka bawa atau pakai. Segera setelah bola dilambungkan, lengan dan tangan bebas pelaku servis harus disingkirkan/ditarik dari ruang antara bola dan net. Catatan Ruang antara bola dan net net dan tiang penyangga ditentukan oleh bola yang dilambungkan. Menjadi tanggung jawab pemain untuk melakukan servis agar wasit atau pembantu wasit dapat diyakinkan bahwa servisnya sesuai peraturan dan demikian juga untuk memutuskan bahwa servisnya tidak benar. Jika wasit atau pembantu wasit ragu atas keabsahan suatu servis, maka pada kesempatan pertama pada pertandingan tersebut, dapat menghentikan pemainan dan memperingatkan pelaku servis; tetapi untuk servis yang meragukan berikutnya yang dilakukan oleh pemain atau pasangannya harus dinyatakan tidak benar/sah. Pengecualian, wasit dapat melonggarkan persyaratan servis yang baik jika diyakini bahwa rintangan tersebut disebabkan oleh kemampuan fisik yang tidak normal cacat. 8 Pengembalian Bola Bola, setelah diservis atau dikembalikan, harus dipukul sehingga melewati/mengelilingi net dan menyentuh meja lawan, baik secara langsung maupun setelah menyentuh perangkat net. 9 Urutan Permainan a. Pada permainan tunggal, pelaku servis harus melakukan servis terlebih dahulu, kemudian penerima harus melakukan pengembalian dan setelah itu pelaku servis dan penerima secara bergantian melakukan pengembalian. b. Pada permainan ganda, pelaku servis harus melakukan servis terlebih dahulu, selanjutnya penerima melakukan pengembalian, kemudian, pasangan pelaku servis melakukan pengembalian, pasangan penerima kemudian melakukan pengembalian dan akhirnya setiap pemain melakukan pengembalian sesuai gilirannya. c. Ketika pemain cacat yang duduk di kursi roda bermain ganda, pelaku servis melakukan servis terlebih dahulu kemudian dikembalikan oleh penerima, tetapi setelah itu, siapa saja dari mereka boleh melakukan pengembalian. Namun demikian, apabila kursi roda bagian mana saja dari kursi roda melewati garis tengah meja, maka wasit menyatakan poin untuk lawannya. 10 Satu Let a. Reli dinyatakan let b. Jika pada saat servis, bola melewati net dan menyentuhnya, kemudian bola masuk atau dipukul oleh penerima atau pasangannya; c. Jika servis dilakukan pada saat penerima atau pasangannya belum siap, dan baik penerima atau pasangannya tidak berusaha memukul bola/ mengembalikan; d. Jika gagal melakukan servis atau pengembalian atau jika sesuai dengan peraturan bahwa hal tersebut disebabkan gangguan di luar kontrol pemain; e. Jika permainan dihentikan oleh wasit atau pembantu wasit; f. Jika penerima pada pemain cacat yang menggunakan kursi roda dan pada saat servis, apakah servisnya benar atau tidak g. Setelah mengenai meja penerima pantulan bola mengarah ke net. h. berhenti di bagian meja penerima. i. pada salah satu bagian sisi meja, bola keluar setelah mengenai bagian samping meja penerima. j. Permainan dapat dihentikan k. Untuk mengoreksi kesalahan urutan servis, penerima, atau tempat; l. Untuk memulai sistem percepatan waktu; m. Untuk menghukum dan memperingati pemain atau penasihat; n. Karena kondisi permainan terganggu dan mempengaruhi hasil reli. 11 Poin a. Selain reli dinyatakan let, pemain dinyatakan mendapat poin b. Jika lawannya gagal melakukan servis yang benar; c. Jika lawannya gagal melakukan pengembalian yang benar; d. Jika, setelah melakukan servis atau pengembalian, bola menyentuh apa saja selain net sebelum dipukul oleh lawannya; e. Jika bola melewati meja atau berada di luar permukaan meja, tanpa menyentuh meja; f. Jika lawannya menyentuh bola; g. Jika lawannya dengan sengaja memukul bola dua kali secara beruntun; h. Jika lawannya memukul bola dengan sisi daun raket yang tidak dilapisi karet atau tidak sesuai dengan ketentuan sebelumnya. i. Jika lawannya, atau apa saja yang dipakainya menggerakkan permukaan meja; j. Jika lawannya atau apa saja yang dipakai menyentuh net; k. Jika tangan bebas lawannya menyentuh permukaan meja; l. Jika, dalam permainan ganda, setelah pelaku servis pertama melakukan servis ke penerima dengan benar, kemudian lawannya memukul bola di luar dari urutannya; m. Seperti yang dijelaskan dalam sistem percepatan waktu n. Jika pemain atau pasangan cacat yang menggunakan kursi roda dan o. Lawannya tidak tidak berada pada posisi duduk yang minimal pada kursi rodanya, belakang paha tidak menempel, ketika bola dipukul; p. Lawannya menyentuh bola dengan tangan mana saja sebelum memukul bola; q. Kaki lawannya menyentuh lantai semasa bola dalam permainan. r. Seperti yang dijelaskan pada urutan permainan 12 Satu Game/set Suatu game dinyatakan dimenangkan oleh seorang pemain/ pasangan yang pertama mendapat poin 11, kecuali kedua pemain atau pasangan sama mendapatkan poin 10, pada situasi ini, salah satu pemain atau pasangan harus mendapat selisih kemenangan 2 dua poin atas lawannya. 13 Satu Pertandingan Suatu pertandingan terdiri dari game/set ganjil terbaik. 14 Memilih Servis, Menerima Bola, dan Tempat a. Hak untuk memilih urutan servis, menerima bola, atau tempat harus diputuskan oleh undian dan pemenangnya dapat memilih servis, atau menerima bola, atau memilih tempat terlebih dahulu; b. Bila salah satu pemain/pasangan telah memilih servis atau menerima atau memilih tempat, maka lawannya harus memilih yang lainnya; c. Setelah mencapai 2 dua poin, penerima/pasangan yang harus menjadi pelaku servis, dan seterusnya secara bergantian hingga game selesai, kecuali kedua pemain/pasangan telah sama-sama mencapai poin 10 atau sistem percepatan waktu diberlakukan, maka urutan servis dan menerima tetap sama tetapi tiap pemain harus melakukan servis 1 kali secara bergantian; d. Pada setiap game/set dalam pertandingan ganda, pasangan yang berhak melakukan servis terlebih dahulu harus menentukan siapa dari mereka yang melakukan servis pertama dan penerima bola juga harus menentukan siapa yang terlebih dahulu menerima bola; pada game/set berikutnya, pemain yang melakukan servis server pertama ditentukan oleh pasangan tersebut dan penerima adalah pemain yang melakukan servis kepadanya pada game sebelumnya; e. Dalam ganda, tiap pindah servis, penerima sebelumnya menjadi pelaku servis dan pasangan yang melakukan servis sebelumnya menjadi penerima servis. f. Pemain/pasangan yang melakukan servis pertama pada suatu game/set menjadi penerima pada game/set berikutnya dan untuk game terakhir/penentuan pada pertandingan ganda, pasangan yang menerima bola kemudian harus merubah urutan yang menerima apabila salah satu pasangan telah mencapai poin 5; g. Pemain/pasangan yang memulai pada suatu sisi tempat dalam suatu game akan pindah tempat pada game berikutnya dan pada game/set penentuan, pemain/pasangan, harus tukar tempat jika salah satunya telah mendapat skor/poin 5. 15 Kesalahan Urutan Servis, Penerima, Tempat Jika pemain melakukan kesalahan urutan servis server maupun receiver, permainan harus segera dihentikan oleh wasit dan dilanjutkan sesuai dengan urutan yang sebenarnya siapa yang seharusnya melakukan servis dan menerima bola pada skor/angka yang telah dicapai, sesuai dengan urutan pada saat mulai pertandingan dan, dalam permainan ganda, sesuai dengan urutan pemain yang telah ditetapkan untuk melakukan servis pertama dalam game/set tersebut sejak kesalahannya ditemukan. Jika para pemain tidak bertukar tempat pada saat mereka seharusnya melakukannya, wasit harus menghentikan permainan dan dilanjutkan sesuai dengan pemain yang sebenarnya pada skor yang telah diraih, disesuaikan dengan urutan yang telah ditetapkan pada saat pertandingan dimulai. Dalam keadaan apapun, semua poin yang telah diraih sebelum kesalahan ditemukan harus dihitung. 16 SISTEM PERCEPATAN WAKTU Expedite System Kecuali seperti yang dijelaskan pada aturan selanjutnya, sistem percepatan waktu harus diberlakukan setelah 10 menit permainan dalam satu game atau kapan saja diminta oleh kedua pemain atau pasangan. Sistem percepatan waktu tidak lagi berlaku dalam satu game jika skor yang sudah diraih berjumlah 18 delapan belas. Jika bola masih dalam permainan ketika batas waktu telah habis, permainan harus diberhentikan oleh wasit dan dilanjutkan dengan mengulang servis oleh pemain yang melakukan servis pada saat permainan berlangsung; jika bola tidak dalam permainan bola mati dan sistem percepatan waktu harus diberlakukan, permainan dilanjutkan dengan pelaku servis adalah yang menerima bola pada reli sebelumnya. Setelah itu, setiap pemain harus melakukan servis 1 kali secara bergantian hingga game berakhir, dan jika pemain/pasangan yang menerima telah melakukan 13 kali pengembalian, penerima mendapat satu poin. Pemberlakuan sistem perccepatan waktu harus tidak merubah urutan servis dan penerima pada pertandingan tersebut, seperti yang diuraikan pada Sekali diterapkan, sistem percepatan waktu harus terus diberlakukan hingga pertandingan selesai. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Tenis meja adalah olahraga raket yang paling terkenal di dunia dan jumlah partisipannya menempati urutan kedua. Sejarah tenis meja ini tidak diketahui asal negaranya, Olahraga ini dimulai kira-kira di tahun 1890-an sebagai pemain pendatang dan menebarkan keranjingan akan olahraga ini di seluruh kota. Peralatan-peralatan yang digunakan dalam permainan ini meliputi, meja, net, bola, bet, pelapis bet, speed glue dan pakaian. Sekian artikel ini dari saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda semua. Belajarlah dengan giat. Raihlah prestasi setinggi-tingginya. Kalau ingin bertanya silahkan tinggalkan komentar, sekian dan terima kasih. Artikel lainnya yang terkait Makalah adalah Makalah Lompat Jauh DAFTAR PUSTAKA Hodges, L. 2016. Tenis Meja Tingkat PT Raja Grafindo Persada. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Jasmnai Olahraga dan Kesehatan. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Kertamanah, A. 2003. Teknik dan Taktik Dasar Permainan Tenis Meja. Jakarta PT RajaGrafindo A. 2011. Dasar-Dasar Bermain Tenis Meja. Makassar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar. Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan Keempat. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Raab, M., Masters, R. S. W., & Maxwell, J. P. 2005. Improving the how’ and what’ decisions of elite table tennis players. Human Movement Science, 243, 326–344. Simpson, P. 2012. Teknik Bermain Ping Pong. Bandung Pionir Jaya. Sutarmin. 2010. Terampil Berolahraga Tenis Meja. Yogyakarta Era Intermedia. Stiles, dan Loucks-Horsley, S. 1998. Professional Development Strategies Proffessional Learning Experiences Help Teachers Meet the Standards. The Science Teacher. September 1998. hlm. 46-49. Sumargi. 1996. Profesi Guru Antara Harapan dan Kenyataan. Suara Guru No. 3-4/1996. Hlm. 9-11. Bicara tentang tenis meja, olahraga satu ini cukup terkenal di Indonesia bahkan sampai di desa-desa banyak yang memainkannya. Tenis meja atau biasa dikenal dengan ping pong merupakan permainan yang mirip dengan bulu tangkis namun dimainkan di atas Tenis MejaTenis meja sendiri muncul sejak abad 19 masehi. Bangsa Inggris tercatat sebagai negara yang mempopulerkan olahraga tenis meja ini untuk pertama kalinya. Pada awalnya tenis meja lebih dikenal dengan nama whiff whaff. Mengapa tenis meja yang awalnya hanya di Inggris bisa menyebar keseluruh dunia? Hal ini bermula ketika tentara Inggris yang saat itu berada di India juga sering memainkan olahraga tenis meja sekitar tahun 1901, konsep dari permainan tenis meja mulai mengalami perubahan. Pada awalnya untuk bermain tenis meja mereka menggunakan tumpukan buku untuk net, sedangkan buku lainnya untuk pemukul bola tenis meja. Namun E. C Goode mulai membuat permainan ini menjadi lebih modern dan menarik, ketika dia menambahkan selembar karet yang berbintik-bintik pada kayu yang telah internasional yang membawahi olahraga tenis meja adalah ITTF International Table Tenis Federation. Untuk kejuaran resmi pertama tenis meja diadakan pada tahun 1926 di London sebagai tuan Meja di IndonesiaTenis meja masuk ke Indonesia sekitar tahun 1930-an. Awalnya olahraga ini hanya dimainkan di balai-balai pertemuan oleh orang Belanda. Pada awalnya orang-orang yang boleh memainkan tenis meja ini juga pada akhirnya Indonesia memiliki organisasi yang mengurusi tenis meja, yaitu Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia atau PPPSI yang berdiri pada tahun 1939. Namun pada kongres pertama di Surakarta tahun 1958 bergantu nama menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia atau PTMSI. Dan pada tahun 1960 PTMSI bergabung menjadi anggota berdirinya PTMSI, maka mulai banyak kejuaran tenis meja yang digelar di Indonesia mulai dari tigkat regional sampai tingkat nasional. Setelah terbentuknya PTMSI, juga banyak organisasi dan klub-klub yang memainkan tenis meja baik di kampus, sekolah atau hanya sekadar hiburan bagi bapak-bapak di sore informasi mengenai sejarah tenis meja ini bermanfaat bagi kita semua. Tujuh Media – Informasi tentang 5 Contoh Makalah Tenis Meja Format Word Siap Edit bisa Anda ketahui pada artikel Makalah Tenis Meja – Olahraga adalah latihan fisik yang mempengaruhi seluruh tubuh. Olahraga membantu merangsang otot dan bagian tubuh lainnya untuk bergerak. Pentingnya gerak bagi tubuh dapat diilustrasikan dengan contoh mesin yang tidak pernah digunakan/dijalankan. Lambat laun bagian-bagian mesin tersebut akan rusak karena tidak terlatih untuk bergerak/bekerja lebih lanjut. Pembahasan1 Contoh Makalah Tenis Unsur Yang Ada Dalam Permainan Tenis Meja Makalah Tenis Meja Lengkap Dengan Daftar Pdf Penerapan Kajian Dan Praktik Lapangan Pada Mahasiswa Pendidikan Olahraga Di Universitas Negeri Malang mata Kuliah Pembelajaran Tenis Meja Dan Metodologi Penelitian Olimpiade Musim Panas 20202 Ketika Melakukan Smash Dalam Permainan Tenis Meja Alat Pemukul Permainan Tenis Meja Tenis Meja Dan Olahraga Sebutkan 3 Sarana Prasarana Dalam Permainan Tenis Macam Macam Teknik Dasar Permainan Tenis Meja Yang Mesti Makalah Peraturan Dan Perwasitan Tenis Share this Related posts Begitu pula jika tubuh kurang berolahraga, maka menjadi bermasalah dan tidak sehat. Latihan tersebut tidak hanya melatih otot, tetapi juga menenangkan sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh, sehingga metabolisme tubuh menjadi optimal. Tubuh terasa waspada dan otak sebagai pusat saraf bekerja lebih baik. Mari kita lihat manfaat lain dari berolahraga. Unsur Yang Ada Dalam Permainan Tenis Meja Kecuali Olahraga adalah olahraga judi, olahraga judi adalah olahraga yang berupa permainan seperti permainan bola, permainan bola voli, permainan bola basket, dalam permainan olahraga para pemain olahraga diberikan angka sebagai penilaian yaitu. secara tidak langsung para pemain olahraga ini berusaha untuk memenangkan permainan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan olahraga permainan adalah permainan bola kecil dan pada kesempatan kali ini kami akan mencoba mengulas permainan bola kecil. 2. Dokumen ini kami susun untuk menambah pengetahuan kami dan juga berharap dapat menambah wawasan bagi para pembaca. Makalah Tenis Meja Lengkap Dengan Daftar Isi Dalam dunia olahraga, permainan dibagi menjadi dua bidang yaitu permainan bola kecil dan permainan bola besar. Permainan bola kecil adalah permainan yang biasanya menggunakan bola kecil dan alat seperti pemukul atau alat lain yang digunakan untuk bermain dengan bola. Namun dalam permainan bola besar, mereka biasanya tidak menggunakan alat untuk bermain, melainkan menggunakan anggota tubuh mereka untuk bermain. Permainan bola kecil ini bisa dimainkan secara berkelompok atau beregu, tergantung cabang olahraganya. Contoh beberapa permainan bola kecil yang menggunakan raket atau raket untuk membantu permainan adalah bulu tangkis dengan raket, tenis meja dengan lencana dan kasti dengan raket bola. Tetapi permainan bola kecil memiliki lebih banyak variasi daripada bola besar. Jenis bola kecil adalah tenis, tenis meja, baseball, baseball, kriket, golf, biliar, bowling, sepak takraw dan paintball. Pdf Penerapan Kajian Dan Praktik Lapangan Pada Mahasiswa Pendidikan Olahraga Di Universitas Negeri Malang mata Kuliah Pembelajaran Tenis Meja Dan Metodologi Penelitian Tenis meja adalah permainan yang menggunakan merk seperti raket, bola pingpong dan meja. Permainan ini dimainkan oleh dua orang pada kategori tunggal dan empat orang pada kategori ganda. Nama resmi olahraga ini adalah bola tenis meja. Di Indonesia tenis meja memiliki payung organisasi yaitu PTMSI Persatuan Tenis Meja Indonesia, sedangkan organisasi payung tenis meja kelas dunia adalah Federasi Tenis Meja Internasional, ITTF. Indonesia telah menjadi anggota ITTF sejak tahun 1961. Bulutangkis adalah permainan yang setiap pemainnya menggunakan raket. Dalam permainan ini, bola digunakan sebagai pengganti bola yang dipukul secara bergantian oleh masing-masing tim yang bertanding. Teknik dasar memukul bola dalam permainan bulutangkis adalah servis, lob, drive, net, smash, dan drop short. Olimpiade Musim Panas 2020 Kasti adalah olahraga beregu yang dimainkan oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari 12 pemain, permainan bisbol ini dimainkan di lapangan berbentuk persegi panjang yang dibatasi oleh garis batas dengan lebar garis 5 cm atau seutas tali. Permainan ini menggunakan bola baseball dan tongkat pemukul sebagai alat bermainnya. Golf merupakan permainan outdoor, permainan ini dapat dimainkan secara individu maupun tim. Tujuan dari permainan golf adalah saling bersaing untuk memasukkan bola ke dalam lubang yang sudah ada di lapangan. Pemenang permainan golf ini adalah yang memukul bola dengan pukulan paling sedikit. Dalam permainan ini, bola golf dipukul dengan seperangkat tongkat yang disebut tongkat klub golf. Salah satu permainan bola kecil adalah tenis lapangan dan kami akan mencoba permainan tenis meja/pingpong kecil pada kesempatan ini. Ketika Melakukan Smash Dalam Permainan Tenis Meja Bertujuan Tenis meja atau ping pong merek dagang adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang lawan untuk tunggal atau dua pasang untuk ganda. Di Republik Rakyat Tiongkok, nama resmi olahraga ini adalah “bola tenis meja” Hanzi ; pinyin pīngpāng qiú. Permainan ini menggunakan raket yang terdiri dari piringan kayu berkaret yang biasa disebut pancang, bola pingpong dan permukaan meja berbentuk meja. Induk tenis meja di Indonesia adalah PTMSI Persatuan Tenis Meja Indonesia[1] dan di dunia ITTF International Table Tennis Federation, yang anggotanya mencapai 217 negara, dan PTMSI telah terdaftar sebagai anggota ITTF sejak tahun 1961. Tenis meja berasal dari Inggris sekitar abad ke-19, di mana itu dimainkan sebagai permainan setelah makan malam dalam ruangan oleh kelas atas. Tenis meja memiliki beberapa nama, salah satunya adalah whiff-whaff, dan diyakini bahwa permainan ini pertama kali dikembangkan oleh tentara Inggris di India atau Afrika Selatan, dari mana mereka membawanya kembali ke Inggris. Di tengah meja ada deretan buku yang disusun seperti jaring, dengan dua buku digunakan untuk memukul bola golf. Nama “ping pong” digunakan di hampir semua negara sebelum perusahaan Inggris J. Jacques & Son Ltd mendaftarkannya sebagai merek dagang pada tahun 1901. Nama “ping pong” kemudian lebih banyak diterapkan pada permainan yang dimainkan Jacques dengan perusahaan lain. namanya tenis meja. Situasi serupa terjadi di Amerika Serikat, di mana Jacques menjual hak atas nama “Ping-Pong” kepada Parker Brothers. Parker Brothers kemudian merek dagangnya pada tahun 1920, mendorong organisasi lain untuk mengubah nama menjadi “tenis meja” daripada menggunakan nama yang lebih umum tetapi kepemilikan. Inovasi penting lainnya dibuat oleh James W. Gibb, seorang penggemar tenis meja yang, dalam perjalanannya ke Amerika Serikat pada tahun 1901, menemukan bola seluloid dan menemukannya cocok untuk permainan. Diikuti oleh Goode-lah yang menciptakan raket versi modern pada tahun yang sama dengan menempelkan lembaran karet bernoda ke sepotong kayu yang diasah. Tenis meja menjadi terkenal pada tahun 1901 ketika turnamen didirikan, buku-buku ditulis tentang tenis meja dan kejuaraan dunia tidak resmi pada tahun 1902. Pada awal abad ke-20, permainan itu dilarang di Rusia karena pihak berwenang saat itu percaya bahwa bermain tenis meja memiliki efek negatif, buruk bagi mata pemain Alat Pemukul Permainan Tenis Meja Disebut Pada tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja TTA dibentuk di Inggris, diikuti oleh Federasi Tenis Meja Internasional ITTF pada tahun 1926. London menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia resmi pertama pada tahun 1926. Pada tahun 1933, Asosiasi Tenis Meja Amerika Serikat didirikan. sekarang dikenal sebagai tenis meja Amerika. Pada tahun 1930, Edgar Snow mencatat di Red Star Over China bahwa Komunis dalam Perang Saudara China memiliki “gairah untuk tenis meja Inggris” yang menurutnya “aneh”. Pada 1950-an, raket dengan layar karet dikombinasikan dengan lapisan spons di bagian bawah secara dramatis mengubah permainan, meningkatkan kecepatan dan putaran bola. Ini dikembangkan oleh produsen barang olahraga Inggris Hancock Ltd. Menggunakan lem cepat dapat menambah kecepatan dan putaran, menghasilkan pergeseran “perlambatan permainan”. Tenis meja diperkenalkan sebagai olahraga Olimpiade pada tahun 1988. Tenis Meja Dan Olahraga Beregu Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi muka raket harus rata dan kaku, muka raket harus setidaknya 85% kayu dengan ketebalan; Lapisan lem di dalam kayu dapat diperkuat dengan bahan serat seperti serat karbon atau serat kaca atau kertas pres, tetapi bahan tersebut tidak boleh melebihi 7,5% dari total ketebalan atau ukuran 0,35 mm, yang digunakan sebagai acuan adalah yang lebih tipis. Sisi permukaan raket tempat bola dipukul harus dilapisi dengan karet halus/halus atau tambalan, jika menggunakan karet putus-putus yang mencuat tanpa spon, ketebalan karet termasuk lapisan perekat tidak boleh lebih dari 2 0,0 mm, atau pada penggunaan lapisan karet karet + spons dengan ujung ke dalam atau ke dalam, ketebalan termasuk lem tidak boleh lebih dari 4,0 mm. Pada awal permainan dan setiap kali seorang pemain mengganti raket selama bermain, pemain harus menunjukkan raketnya kepada lawannya dan wasit dan mengizinkan wasit dan lawannya untuk memeriksa/mencobanya. Bola pingpong dengan diameter 40 mm memiliki berat 2,7 g, biasanya berwarna putih atau oranye dan terbuat dari bahan selulosa ringan. Lompatan 12 inci yang baik akan menghasilkan ketinggian lompatan awal 9-10 inci. Bola tenis meja biasanya diberi peringkat dari 1 bintang hingga 3 bintang dan 3 bintang ini menunjukkan kualitas bola tertinggi dan biasanya digunakan dalam turnamen resmi. Sebutkan 3 Sarana Prasarana Dalam Permainan Tenis Meja Satu set berakhir ketika seorang pemain mencapai skor 11, dan kemenangan dimenangkan ketika mereka mencapai 3 atau 4 kali set kemenangan. Jab adalah pukulan backspin pasif, biasanya digunakan untuk tujuan taktis melawan servis atau serangan backspin, dan jab adalah cara yang lebih konsisten untuk mengembalikan pukulan bola dengan teknik backspin. Pukulan forehand biasanya merupakan pukulan yang paling kuat karena, tidak seperti pukulan backhand, tubuh kita berada dalam posisi pukulan dan otot-otot yang digunakan biasanya lebih banyak digunakan daripada pukulan backhand. Macam Macam Teknik Dasar Permainan Tenis Meja Yang Mesti Dikuasai Jika pemain memukul bola dan dengan demikian membuang setengah bola dari pemain, pemain telah menggunakan topspin. Topspin dicapai dengan memukul bagian belakang bola dengan pukulan ke atas. Loobing adalah serangan pertahanan total yang digunakan untuk menangani Smash. Lob yang baik pada dasarnya adalah lob yang tingginya bisa 2-4 meter atau lebih di udara. Gerak kaki dalam tenis meja secara umum terbagi menjadi tunggal dan ganda, dimana gerak kaki yang digunakan pada tunggal secara otomatis digunakan pada ganda. arah gerakan bisa maju, mundur, kiri, kanan atau diagonal Makalah Peraturan Dan Perwasitan Tenis Meja Untuk pegangan Contoh tenis meja, contoh proposal tenis meja, contoh soal tenis meja, tenis meja, makalah tenis meja pdf, contoh program latihan tenis meja, contoh proposal pertandingan tenis meja, makalah tenis meja, contoh lapangan tenis meja, makalah tentang tenis meja, contoh gambar lapangan tenis meja, contoh makalah tentang tenis meja Demikian informasi tentang 5 Contoh Makalah Tenis Meja Format Word Siap Edit, mudah-mudahan dapat menjawab kebutuhan info yang Anda butuhkan.

makalah tentang tenis meja