cara trace gambar di photoshop

Tutorialmembuat vektor dengan cara menjiplak gambar menggunakan pen tool di photoshop beserta penjelasan dan contoh pengerjaannya. Adobe illustrator cs6 & adobe photoshop cs6 . The pencil tool can be used for freehand tracing of complex shapes. CaraCrop Foto di Photoshop dengan Objek yang Susah. 1. Buka Adobe Photoshop. 2. Klik File > Open > Pilih gambar. Untuk cara cepatnya, kamu sebenarnya bisa melakukan drag and drop. Klik kiri gambar yang ingin dipotong, tahan, kemudian seret ke task bar Adobe Photoshop dan lepaskan. Gambar pun sudah ada di layar dan siap untuk diedit. 3. Comment Hacker Un Site De Rencontre Payant. Tracing adalah teknik untuk mengonversi sebuah gambar menjadi vektor. Dalam hal ini, vektor adalah segala sesuatu yang terdiri dari garis dan bentuk matematis yang bisa diubah ukurannya tanpa kehilangan kualitas. Tracing dapat membantu meningkatkan kualitas gambar dan memudahkan pengeditan. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara melakukan tracing gambar di Photoshop. Membuka Gambar di Photoshop Pertama, buka program Photoshop dan buka gambar yang ingin Anda trace. Anda dapat melakukannya dengan mengklik “File” dan memilih “Open” atau dengan menekan Ctrl+O pada keyboard Anda. Pilih gambar yang ingin Anda trace dan klik “Open”. Mengubah Gambar Menjadi Layer Background Setelah Anda membuka gambar, langkah selanjutnya adalah mengubahnya menjadi layer background. Hal ini dapat dilakukan dengan mengklik dua kali pada layer gambar. Kemudian, klik “OK” pada kotak dialog “New Layer” yang muncul. Sekarang, gambar Anda telah menjadi layer background. Membuat Salinan Layer Langkah selanjutnya adalah membuat salinan layer background. Hal ini dapat dilakukan dengan mengklik kanan pada layer background dan memilih “Duplicate Layer”. Setelah itu, klik “OK” pada kotak dialog “Duplicate Layer” yang muncul. Sekarang, Anda memiliki dua layer yang sama persis. Melakukan Tracing pada Layer Teratas Tracing dilakukan pada layer teratas. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih layer teratas dan kemudian mengklik “Image” dan memilih “Mode” dan kemudian “Grayscale”. Setelah itu, klik “OK” pada kotak dialog “Discard Color Information” yang muncul. Sekarang, gambar Anda telah berubah menjadi hitam putih. Mengubah Layer Teratas Menjadi Mode “Multiply” Langkah selanjutnya adalah mengubah layer teratas menjadi mode “Multiply”. Hal ini dapat dilakukan dengan mengklik “Layer” dan memilih “Blending Options” dan kemudian memilih “Multiply”. Sekarang, gambar Anda akan terlihat seperti gambar negatif. Membuat Layer Baru Langkah selanjutnya adalah membuat layer baru di bawah layer teratas. Hal ini dapat dilakukan dengan mengklik “Layer” dan memilih “New Layer”. Sekarang, Anda memiliki layer baru di bawah layer teratas. Memilih Alat “Pen Tool” Untuk melakukan tracing gambar, Anda akan menggunakan alat “Pen Tool”. Anda dapat menemukan alat ini di toolbar di sebelah kiri layar. Alat ini terlihat seperti pena dan memiliki ikon “P”. Melakukan Tracing pada Gambar Setelah Anda memilih alat “Pen Tool”, mulailah melakukan tracing pada gambar dengan mengklik pada titik awal dan mengikuti kontur gambar. Anda dapat menambahkan titik baru dengan mengklik di tempat yang diinginkan. Anda dapat menghapus titik yang salah dengan mengklik pada titik tersebut dan menekan tombol “Delete” pada keyboard Anda. Menyelesaikan Tracing pada Gambar Setelah Anda menyelesaikan tracing pada gambar, Anda dapat menghapus layer teratas dengan mengklik kanan pada layer tersebut dan memilih “Delete Layer”. Sekarang, Anda hanya memiliki layer baru yang berisi gambar yang telah ditrace. Mengubah Warna Layer Baru Langkah selanjutnya adalah mengubah warna dari layer baru. Hal ini dapat dilakukan dengan mengklik “Layer” dan memilih “New Fill Layer” dan kemudian memilih “Solid Color”. Pilih warna yang Anda inginkan dan klik “OK”. Sekarang, gambar Anda telah berwarna. Menambahkan Efek pada Layer Baru Anda dapat menambahkan efek pada layer baru dengan mengklik pada layer tersebut dan kemudian mengklik “Layer” dan memilih “Layer Style”. Anda dapat memilih berbagai efek seperti bayangan, tepi, atau efek lainnya. Menyimpan Gambar dalam Format Vektor Setelah Anda selesai melakukan tracing dan mengedit gambar, langkah selanjutnya adalah menyimpan gambar dalam format vektor. Hal ini dapat dilakukan dengan mengklik “File” dan memilih “Save As”. Pilih format file “EPS” atau “SVG” dan klik “Save”. Sekarang, gambar Anda telah disimpan dalam format vektor. Kesimpulan Tracing adalah teknik yang sangat berguna dalam pengeditan dan pembuatan gambar. Dengan teknik ini, Anda dapat mengubah gambar menjadi vektor dan mengubah ukuran gambar tanpa kehilangan kualitas. Dalam artikel ini, kami telah membahas cara melakukan tracing gambar di Photoshop. Ikuti langkah-langkah yang telah kami jelaskan di atas dan Anda akan dapat melakukan tracing gambar dengan mudah dan cepat. Halo semua teman-teman yang sedang membaca blog saya! Kali ini saya akan berbagi pengetahuan saya dalam menggunakan Photoshop untuk tracing part 1. Kenapa part 1? Karena di artikel ini saya hanya memberikan tutorial untuk tracing bagian mata. Di part selanjutnya pastinya akan lebih detail lagi. Nah sebelum kalian lanjut membaca artikel ini, ada baiknya kalian membaca dulu artikel saya yang sebelumnya yaitu Tutorial Belajar Menggunakan Pen Tool. Karena pastinya di tutorial tracing ini kalian HARUS bisa menggunakan tools "Pen Tool". Kalau sudah pernah baca dan mencobanya, sekarang langsung saja kita ke tutorialnya. 1. Siapkan foto yang mau kalian Tracing Disini saya menggunakan foto salah satu aktor film Dylan Minette. Kalian boleh pakai foto lain, seperti foto pacar, gebetan, sahabat maupun orang tua. 2. Buka fotonya di Photoshop 3. Duplikat layer foto dua kali. Untuk jaga-jaga saja. Kemudian aktifkan background copy 2. 4. Untuk meringkas warnanya, kita posterize fotonya terlebih dahulu. Klik Image > Adjustment > Posterize. Lalu atur seperti di bawah. Hasilnya akan seperti ini 5. Gunakan Pen Tool, atur pen tool seperti di bawah. Lalu lakukan tracing pada bagian wajah. Hanya sekitar wajahnya saja. Kalau sudah sekitar wajah, Fill dengan warna kulit Hasilnya akan seperti ini 6. Tracing bagian mata Sebelumnya, kita harus menonaktifkan bagian wajah terlebih dahulu agar mempermudah pekerjaan. Klik untuk menghilangkan logo mata. Untuk tracing mata, dahulukan tracing bagian putih mata. Fill dengan warna putih. Hasilnya... agak horor! Hilangkan lagi putih-putih di mata tadi, dengan mengklik gambar mata seperti wajah tadi. Kemudian lakukan tracing pada bagian pupil matanya. Lakukan pada lingkaran paling besar terlebih dahulu yaa. Karena Dylan warna matanya abu-abu, Fill warna abu-abu gelap. Hasilnya... Lalu lakukan lagi pada bagian pupil untuk lebih detail seperti ini. Ulangi pada bagian mata yang satunya. Dan saat dimunculkan hasilnya akan seperti ini. 7. Tracing kelopak mata Fill warna yang sama Jangan khawatir, langsung saja kita geser shape kelopak mata tepat diatas shape wajah. Lakukan pada bagian mata yang satunya Kemudian shape kelopak matanya kita turunkan Opacity-nya menjadi 40% 8. Tracing bagian bayangan di sekitar mata Bagian ini agak susah, jadi kalian harus pintar-pintar membedakan warna yang mana bayangan bagian mata, maupun bayangan sekitar wajah lainnya. Contohnya seperti ini Fill dengan warna yang sama. Kemudian geser shape bayangan mata tepat diatas shape wajah. Sama seperti bagian kelopak mata, shape bayangan atur Opacity-nya menjadi 40% Lakukan juga pada bagian mata yang satunya. 9. Tracing alis Agar terlihat bagus, buatlah alis lebih mendetail dengan helaian-helaian. Tidak perlu terlalu rapih, namun seimbang saja sudah cukup. Contohnya seperti ini Fill dengan warna sesuai dengan warna aslinya. Saya menggunakan coklat tua Lakukan pada bagian alis yang satunya Saat semua bagian di tampilkan, maka hasilnya akan seperti ini. Gambar diatas memang belum sempurna. Maka dari itu mari kita lanjutkan pada Tracing dengan Photoshop part 2. Ditunggu yaa. Sampai jumpaaa~ Author Bela Pertiwi Larashati Mungkin Anda pernah mendengar istilah tracing atau trace, yaitu sebuah teknik untuk mengubah gambar menjadi vektor. Teknik ini sangat berguna bagi para desainer grafis, karena dengan vektor, gambar bisa diubah ukurannya tanpa mengurangi kualitas. Salah satu software yang bisa digunakan untuk melakukan tracing adalah Adobe Photoshop. Berikut adalah cara tracing gambar di Photoshop. Langkah 1 Buka Gambar di Photoshop Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka gambar yang akan di-trace di Photoshop. Caranya cukup mudah, yaitu klik File > Open, pilih file gambar yang akan dibuka, lalu klik Open. Langkah 2 Duplikat Layer Gambar Setelah gambar terbuka, langkah selanjutnya adalah menduplikat layer gambar. Caranya cukup mudah, yaitu klik kanan pada layer gambar, lalu pilih Duplicate Layer. Kemudian klik OK. Langkah 3 Konversi Layer Menjadi Smart Object Setelah layer gambar berhasil diduplikat, langkah selanjutnya adalah mengubah layer tersebut menjadi smart object. Caranya cukup mudah, yaitu klik kanan pada layer gambar, lalu pilih Convert to Smart Object. Kemudian klik OK. Langkah 4 Buat Layer Baru untuk Tracing Setelah layer gambar berhasil diubah menjadi smart object, langkah selanjutnya adalah membuat layer baru untuk proses tracing. Caranya cukup mudah, yaitu klik ikon New Layer pada bagian bawah panel Layers. Kemudian beri nama layer baru tersebut. Langkah 5 Pilih Tool Pen Setelah layer baru berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah memilih tool pen untuk melakukan pen tracing. Caranya cukup mudah, yaitu klik dan tahan pada ikon tool brush pada panel toolbar, kemudian pilih Pen tool. Langkah 6 Mulai Tracing Setelah tool pen berhasil dipilih, langkah selanjutnya adalah memulai proses tracing. Caranya cukup mudah, yaitu mulai menggambar garis di sekeliling objek yang akan ditrace. Langkah 7 Buat Beberapa Path Setelah garis berhasil digambar, langkah selanjutnya adalah membuat beberapa path untuk memudahkan proses tracing. Caranya cukup mudah, yaitu klik kanan pada path yang sudah digambar, kemudian pilih Make Selection. Kemudian klik OK. Langkah 8 Isi Path dengan Warna Setelah path berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah mengisi path dengan warna. Caranya cukup mudah, yaitu klik pada ikon Fill di bagian atas panel Layers, kemudian pilih warna yang diinginkan. Langkah 9 Repeating Tracing Process Setelah proses tracing selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan proses yang sama pada bagian-bagian lain dari gambar. Caranya cukup mudah, yaitu ulangi langkah-langkah sebelumnya pada bagian lain dari gambar yang ingin ditrace. Langkah 10 Final Touches Setelah proses tracing selesai, langkah terakhir adalah memberikan sentuhan terakhir pada gambar yang sudah di-trace. Caranya bisa dilakukan dengan menggunakan tool brush atau tool lainnya pada Photoshop. Conclusion Nah, itulah cara tracing gambar di Photoshop. Teknik ini sangat berguna bagi para desainer grafis untuk mengubah gambar menjadi vektor tanpa mengurangi kualitas. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin belajar tracing di Photoshop. Cara Tracing Menggunakan Aplikasi Adobe Photoshop Buka program Adobe Photoshop terlebih dahulu. Caranya dengan double klik shortcut Adobe Photoshop. Setelah program Adobe Photoshop terbuka. Atur lembar kerja sesuai keinginan, disini saya menggunakan ukuran “Default Photoshop Size”. Setelah itu klik “OK”. Setelah lembar kerja tersedia “Drag” gambar yang akan ditracing kedalam lembar kerja. Di sini saya menggunakan gambar doraemon sebagai contohnya. Letakkan gambar pada lembar kerja. Tekan tombol “Enter” untuk meletakkan objek pada lembar kerja. Gunakan Pen Tool untuk mentracing objek. Ubah pilihan Path menjadi Shape, tujuannya untuk membuat objek yang akan kita buat melalui Pen Tool. Mulailah mentracing menggunakan Pen Tool. Disini yang akan saya tracing terlebih dahulu adalah pada bagian kepala. Lakukan hingga semua bagian kepala sudah ditracing. Ubah warna bentuk,dengan cara “Double Klik” gambar pada layer. Bila sudah diganti warna “Klik OK”. “Klik Indicates Layer Visibility” untuk tidak menampilkan layer tersebut. Ganti nama layer sesuai objek yang telah kita buat agar tidak kebingunan dalam mencari layernya. Setelah itu lakukan hal yang sama pada setiap langkahnya. Berilah stroke bila perlu dengan cara klik “Add layer style” pada bagian bawah later. Atur stroke sesuai dengan keinginan anda. Disini saya menggunakan ketebalan 2. Setelah semua bagian sudah ditracing, sembunyikan layer background agar kita dapat mengetahui hasil dari tracing kita. Selesai. Postingan populer dari blog ini Cara Gampang Desain Stiker Jaman sekarang permintaan pembuatan stiker meningkat tajam. Para desainer meraup untung besar karena jasa pembuatan stiker ataupun logo. Disini saya akan memberikan solusi atau bisa dibilang peluang usaha bagi kalian semua yang ingin mencoba membuka usaha percetakan. Kesempatan ini bisa kalian manfaatkan!! 👍 Kalian hanya butuh aplikasi Adobe Photoshop untuk memudahkan pekerjaan. Ikuti langkah langkah dibawah dengan benar dan urut. 1. Pertama buka program Adobe Photoshop. Dengan cara “Double Klik” shortcut Adobe Photoshop. 2. Atur lembar kerja sesuai keinginan. Di sini saya menggunakan “Default Photoshop Size”. 3. “Klik OK”. 4. Drag gambar yang akan dijadikan hiasan pada stiker nantinya. 5. Tambahkan teks. Dengan menggunakan Text Tool. 6. Tulis sesuai keinginan anda. Di sini saya menggunakan tulisan Luki. Gunakan font dan warna yang anda inginkan. 7. Tracing bagian luar tulisan agar tulisan terlihat lebih menarik. Apabila anda b Dalam tutorial ini Anda akan belajar cara membuat efek sketsa arsitektur yang menakjubkan. Saya akan menjelaskan semuanya dengan sangat detail sehingga setiap orang dapat membuatnya, bahkan mereka yang baru saja membuka Photoshop untuk pertama kalinya. Efek yang ditunjukkan di atas adalah yang akan saya tunjukkan cara membuat tutorial ini. Jika Anda ingin membuat sketsa yang lebih canggih dengan efek cat air yang ditunjukkan di bawah ini, hanya dengan menggunakan satu klik dan hanya dalam beberapa menit, kemudian periksa Action Photoshop 2 TechnicalArt saya. yang akan anda butuhkan Untuk membuat ulang desain di atas, Anda memerlukan sumber daya berikut stok gambar font 1. mari memulai Pertama, buka foto yang ingin Anda kerjakan. Untuk membuka foto Anda, buka File> open, pilih foto Anda, dan klik Open. Sekarang, sebelum memulai, cukup periksa beberapa hal Foto Anda harus dalam mode RGB Color, 8 Bits / Channel. Untuk memeriksanya, pergi ke Image> Mode. Untuk hasil terbaik, ukuran foto Anda harus px wide / high. Untuk memeriksanya, pergi ke Image> Image Size. Foto Anda harus menjadi layer Background. Jika tidak, buka Layer> New> Background from Layer. 2. Cara Membuat Background langkah 1 Di bagian ini, kita akan membuat background. Pergi ke Layer> New Fill Layer> Solid Color untuk membuat layer warna solid baru, beri nama Background color, dan pilih warna f0f0f0 seperti ditunjukkan di bawah ini Langkah 2 Sekarang Klik kanan pada layer ini, pilih Blending Options, periksa Gradient Overlay, dan gunakan pengaturan di bawah ini 3. Cara Membuat Sketsa Utama Langkah 1 Di bagian ini kita akan membuat sketsa utama. Pilih layer Background dan tekan Control-J pada keyboard Anda untuk menduplikasi layer ini. Lalu, seret layer ini ke bagian atas panel Layers. Langkah 2 Sekarang tekan Control-Shift-U pada keyboard Anda untuk mendenaturasi layer ini. Kemudian, buka Image> Adjustments> Levels dan masukkan pengaturan di bawah ini Langkah 3 Beri nama layer ini Temp dan tekan Control-J pada keyboard Anda untuk menduplikasi layer ini. Langkah 4 Sekarang tekan Control-I pada keyboard Anda untuk membalikkan layer ini dan ubah Blending Mode dari layer ini menjadi Color Dodge. Kemudian, pergi ke Filter> Other> Minimum, dan atur Radius ke 2 px dan Preserve ke Squareness seperti yang ditunjukkan di bawah ini Langkah 5 Control-klik pada lapisan Temp untuk mendapatkan kedua layer yang dipilih pada saat yang bersamaan. Kemudian, tekan Control-E pada keyboard Anda untuk menggabungkan dua layer ini menjadi satu layer. Langkah 6 Ubah Blending Mode dari layer ini ke Multiply dan beri nama Main Sketch. 4. Cara Membuat Sketsa Perspektif Langkah 1 Di bagian ini, kita akan membuat sketsa perspektif. Pilih layer Background dan tekan Control-J pada keyboard Anda untuk menduplikasinya. Lalu, seret layer ini ke bagian atas panel Layers. Langkah 2 Sekarang, masuklah ke Filter> Stylize> Find Edges dan kemudian tekan Control-Shift-U pada keyboard Anda untuk mendesaturasi layer ini. Langkah 3 Pergi ke Filter> Blur> Motion Blur, dan atur Angle ke 90 ° dan Jarak ke 1200 px seperti yang ditunjukkan di bawah ini Langkah 4 Sekarang, masuklah ke Filter> Sharpen> Smart Sharpen dan masukkan pengaturan di bawah ini Langkah 5 Pergi ke Filter> Filter Gallery> Sketch> Photocopy, dan atur Detail ke 2 dan Darkness menjadi 5. Langkah 6 Ubah Blending Mode dari layer ini menjadi Multiply dan ubah Opacity menjadi 40%. Kemudian, beri nama layer ini Perspective_Sketch_1. Langkah 7 Sekarang, masuklah ke Layer> Layer Mask> Hide All untuk menambahkan layer mask yang menyembunyikan seluruh layer. Langkah 8 Atur warna foreground ke ffffff, pilih Brush Tool B, pilih sikat lembut, dan sikat di mana Anda ingin mengungkapkan garis perspektif vertikal. Langkah 9 Sekarang pilih layer Background dan tekan Control-J pada keyboard Anda untuk menduplikasi layer ini. Lalu, seret layer ini tepat di bawah layer Perspektif_Sketch_1 di panel Layers. Langkah 10 Pergi ke Filter> Stylize> Find Edges dan kemudian tekan Control-Shift-U pada keyboard Anda untuk desaturate layer ini. Langkah 11 Pergi ke Filter> Blur> Motion Blur, dan atur Angle ke 0 ° dan Jarak hingga 1200 px seperti yang ditunjukkan di bawah ini Langkah 12 Sekarang, masuklah ke Filter> Sharpen> Smart Sharpen dan masukkan pengaturan di bawah ini Langkah 13 Pergi ke Filter> Filter Gallery> Sketch> Photocopy, dan atur Detail ke 2 dan Darkness menjadi 5. Langkah 14 Ubah Blending Mode dari layer ini menjadi Multiply dan ubah Opacity menjadi 55%. Kemudian, beri nama layer ini Perspective_Sketch_2. Langkah 15 Sekarang, masuklah ke Layer> Layer Mask> Hide All untuk menambahkan layer mask yang menyembunyikan seluruh layer. Langkah 16 Atur warna foreground ke ffffff, pilih Brush Tool B, pilih sikat lembut, dan sikat di mana Anda ingin mengungkapkan garis perspektif vertikal. 5. Cara Membuat Teks Langkah 1 Di bagian ini, kita akan membuat teks. Pilih Horizontal Type Tool T dan atur font ke Hijrnotes, ukuran font menjadi 80 px, alignment ke Left, dan warna ke 000000. Kemudian, klik di mana saja di dalam kanvas dan buka Type> Paste Lorem Ipsum untuk menempelkan beberapa teks acak. Jangan ragu untuk menggunakan pengaturan teks dan font Anda sendiri. Langkah 2 Klik dua kali pada thumbnail layer ini untuk membuat teks dapat diedit dan menghapus beberapa teks. Kemudian, pilih Move Tool V dan klik dan seret di mana saja di dalam kanvas untuk memposisikan teks seperti ditunjukkan di bawah ini Langkah 3 Sekarang beri nama layer ini Text_1. Kemudian, tekan Control-J pada keyboard Anda untuk menduplikasi layer ini. Langkah 4 Klik dua kali pada thumbnail layer ini untuk membuat teks dapat diedit, tekan Control-A untuk memilih semua teks, dan pergi ke Type>Paste Lorem Ipsum untuk menempelkan teks acak. Kemudian, hapus beberapa teks, pilih Move Tool V, dan klik dan seret di mana saja di dalam kanvas untuk memposisikan teks seperti ditunjukkan di bawah ini Langkah 5 Beri nama layer ini Text_2 dan seret tepat di bawah layer Text_1 di panel Layers. Kemudian, tekan Control-J pada keyboard Anda untuk menduplikasi layer ini. Langkah 6 Sekarang klik dua kali pada thumbnail layer ini untuk membuat teks dapat diedit, tekan Control-A untuk memilih semua teks, dan pergi ke Type> Paste Lorem Ipsum untuk menempelkan teks acak. Kemudian, hapus beberapa teks, pilih Move Tool V, dan klik dan seret di mana saja di dalam kanvas untuk memposisikan teks seperti ditunjukkan di bawah ini Langkah 7 Tekan Control-T pada keyboard Anda untuk mengubah layer ini dan atur Rotate ke 15 °. Langkah 8 Sekarang beri nama layer ini Text_3 dan seret tepat di bawah layer Text_2 di panel Layers. 6. Cara Melakukan Penyesuaian Akhir Langkah 1 Di bagian ini, kita akan melakukan penyesuaian akhir pada desain. Tekan D pada keyboard Anda untuk mereset swatch dan pilih layer Text_1. Kemudian, masuk ke Layer> New Adjustment Layer> Gradient Map untuk membuat layer gradien map adjustment baru dan beri nama Overall Contrast. Langkah 2 Sekarang ubah Blending Mode layer ini ke Soft Light dan atur Opacity menjadi 35%. Langkah 3 Pergi ke Layer> New Adjustment Layer> Levels untuk membuat layer penyesuaian level baru dan beri nama Overall Brightness. Langkah 4 Sekarang klik dua kali pada thumbnail layer ini dan, di panel Properties, gunakan pengaturan di bawah ini Langkah 5 Tekan Control-Alt-Shift-E pada keyboard Anda untuk membuat tangkapan layar. Kemudian, pergi ke Filter> Other> High Pass dan atur Radius menjadi 2 px seperti yang ditunjukkan di bawah ini Langkah 6 Ubah Blending Mode dari layer ini ke Hard Light dan beri nama Overall Sharpening. Anda Berhasil! Selamat, Anda telah berhasil! Inilah hasil akhir kita Jika Anda ingin membuat sketsa yang lebih canggih dengan efek cat air yang ditunjukkan di bawah ini, hanya dengan menggunakan satu klik dan hanya dalam beberapa menit, kemudian periksa Action Photoshop 2 TechnicalArt saya. Tindakan ini bekerja sehingga Anda cukup menguas foto Anda dengan warna dan hanya memainkan aksinya. Tindakan akan melakukan segalanya untuk Anda, memberi Anda hasil yang sepenuhnya berlapis dan dapat disesuaikan. Ada juga lebih dari 60 kuas cat air berkualitas tinggi yang disertakan dengan aksi yang dapat Anda gunakan untuk membangun desain lebih jauh. Tindakan ini juga akan membuat empat tekstur cat air, kanvas, kertas, dan halftone dan 25 warna preset terlihat yang dapat Anda pilih. Tindakan ini dilengkapi dengan tutorial video mendetail yang menunjukkan cara menggunakan tindakan dan menyesuaikan hasil untuk mendapatkan hasil maksimal dari efeknya. Anda juga bisa mendapatkan item ini dalam satu paket dan hemat 50% —klik pada Paket Artistik 4in1 Photoshop Actions saya.

cara trace gambar di photoshop